DESA SIDOMEKAR, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, memiliki produk unggulan yang tidak dilupakan oleh para petani, selain menanam Padi, Jagung, Kedelai dan Jeruk. Produk pertanian yang sudah dikenal di pasar-pasar Kota Surabaya, Pasar Keputran, Pasar Wonokromo dan Pasar Kembang, yaitu KACANG PANJANG. Kacang Panjang asal Sidomekar ini dikenal oleh bakul-bakul Surabaya dengan jejuluk Kacang Banyuwangi. "Tak mengapalah itu hanya julukan saja", kata bakul-bakul yang membawanya ke pasar-pasar di Surabaya..Memang dulunya bibit kacang panjang tersebut berasal dari Banyuwangi, dibawa oleh salah satu petani Sidomekar dan dikembangkannya. Kegiatan para pedagang Kacang Panjang asal Desa Sedomekar ini sudah berlangsung sejak sekitar tahun 1970 - an. Tempat pengepulannya di Padukuhan Semboro Lor.
Biasanya para petani menanam Kacang Panjang ini pada musim penghujan, dengan perawatan yang cukup rumit dan harus diseriusi. Karena harus diobat, dipupuk, dilanjari dan lain sebagainya, sehingga akan menghasilkan buah yang cukup menggiurkan para konsumen. Pedagang kacang di Surabaya mengatakan bahwa tanda-tanda kacang panjang asal Desa Sidomekar "Kacangnya renyah" artinya tidak layu. Dan sangat beda dengan kacang panjang dari daerah lain.
Jikalau ditilik dari sudut bisnis, hasilnyapun cukup lumayan. Mengenai harganya sama dengan hasil tanaman sayur lainnya, dan juga berlaku hukum ekonomi, artinya jika hasilnya baru dipanen harganya cukup tinnggi, setelah itu harganya turun, turun....., turun..... dan turun drastis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar